2014 sejatinya diambang akhir, oleh karenanya pembaca kami ajak untuk memprediksi apa yang akan terjadi di 2015 khususnya seputar teknologi gadget. Ada dua hal penting yang bisa diutarakan di sini; pertama, apakah Apple akan memenangkan pertarungan dalam pasar smart watch? Kedua, akankah trend Smart Home mulai digunakan oleh masyarakat moderen? Melansir informasi dari sebuah portal dunia yang teah menanyakan kemungkinan trend gadget di 2015, berikut 5 hal yang bakal marak terjadi seputar teknologi gadget di 2015.
1) Amerika bakal 'kebanjiran' ponsel produk dari Cina. Seorang pakar analisa khusus bidang perangkat yang digunakan masyarakat, Avi Greenart membenarkan akan hal tersebut. Menurut Avi, 2015 di Amerika Serikat akan menjadi tahun spesial bagi Cina. Pasalnya, produsen ponsel Android Cina telah mencuri hati pengguna gadget tersebut dengan harga murah tapi berkualitas sehingga bisa memasuki pasar high-end.
1) Amerika bakal 'kebanjiran' ponsel produk dari Cina. Seorang pakar analisa khusus bidang perangkat yang digunakan masyarakat, Avi Greenart membenarkan akan hal tersebut. Menurut Avi, 2015 di Amerika Serikat akan menjadi tahun spesial bagi Cina. Pasalnya, produsen ponsel Android Cina telah mencuri hati pengguna gadget tersebut dengan harga murah tapi berkualitas sehingga bisa memasuki pasar high-end.
Untuk Indonesia sendiri, Dengan resminya Lenovo menjadi pemilik Motorola, kemungkinan besar masyarakat akan dikendalikan untuk memilih Lenovo dalam memiliki ponsel pintar. Selain perusahaan asal Tiongkok ini, beberapa merek yang akan membanjiri pasar dunia smartphone antara lain, Oppo, Xiaomi, dan ZTE.
"Sementara itu, Samsung dan LG akan berupaya untuk meningkatkan aplikasi permainan (game) dalam smartphone. Hal ini tentu saja menjadi kabar baik bagi masyarakat yang taksuka dengan smartphone Apple," sambung Avi.
2) Perangkat moderen untuk Fitness akan Ramai digunakan masyarakat di 2015. Umumnya masyarakat menyebutnya dengan Fitness wearable, pembaca akan kami ajak untuk menyebutnya dengan gadget untuk fitness saja, deal? Nah, menurut Avi Greenart, gadget untuk fitness ini fungsinya sebagai alat penghitung langkah, memonitor rata-rata denyut jantung, serta pelacak tidur.
Dalam tidur, biasannya si sleeping tracker ini bekerja memantau dengkuran, dan mencatat lama tidur dan kapan penggunanya mendengkur. Harga yang akan bermain di pasaran mengenai gadget untuk fitness ini berkisar di $50.
3) Produsen Apple akan menguasai pasar SmartWatch. Banyak sekali brand yang mengusung Smartwatch yang ditawarkan kepada masyarakat, sebut saja Sony atau Microsoft. Namun, Apple tetap yang diperkirakan unggul dalam menguasai produk SmartWatch pada 2015. Selain karena popularitas namanya, Apple disinyalir lebih fokus dalam hal aplikasi pihak ke-3 (Third Party Apps) dalam menggarap gadget SmartWatch dibandingkan dengan Samsung dan Google sekalipun.
3) Produsen Apple akan menguasai pasar SmartWatch. Banyak sekali brand yang mengusung Smartwatch yang ditawarkan kepada masyarakat, sebut saja Sony atau Microsoft. Namun, Apple tetap yang diperkirakan unggul dalam menguasai produk SmartWatch pada 2015. Selain karena popularitas namanya, Apple disinyalir lebih fokus dalam hal aplikasi pihak ke-3 (Third Party Apps) dalam menggarap gadget SmartWatch dibandingkan dengan Samsung dan Google sekalipun.
Di Indonesia sendiri, pengguna SmartWatch sudah sejak Februari 2014 menggunakan Android KitKat sebagai generasi teknologi yang digunakannya.
"Di 2015 alasan pengguna SmartWatch memilih Apple sebab faktor simbolisasi status pemakainya (prestise), seperti halnya saat sensasi kali pertama memiliki iPad atau iPhone," ungkap Avi.
4) Akan banyak rumah pintar alias Smart Home di 2015. Masyarakat moderen yang mulai mengubah cara penggunakan teknologi moderen untuk rumahnya.
Dengan Smart Home, masyarakat cukup dengan menggunakan smartphone mampu mengendalikan kondisi rumah mereka. Takbanyak biaya yang akan dikeluarkan; pemilik rumah mempraktekkan fungsi Smart Home dengan penggunaan Bluetooth dan Wi-Fi.
Di Indonesia Smart Home ini sudah dibahas beberapa waktu yang lewat. Tepatnya saat membahas Internet of Thing (IoT), intinya segala benda di tahun-tahun mendatang (misal: 2015), akan menjadikan internet sebagai sumber alatnya serta dikendalikan dari jarak jauh oleh penggunanya. Adalah Konekthing sebuah startup asal Depok yang telah turut meramaikan era IoT di tanah air. Konekthing menjadikan Smart Home sebagai teknologi andalannya, caranya dengan mengizinkan pengguna Konekthing mengendalikan rumah dari jarak jauh.
5) Teknologi Google Glass dan sejenisnya akan ramai. Terutama bagi para gamer, virtual reality memang sangat diminati sejak beberapa tahun terakhir. Begitu pula pada tahun 2015, "Terdapat tiga headset populer yang bermain di ranah virtual reality, yaitu: Google Glass, Oculus Rift, serta Sony Morpheus," jelas Jason Pontin, pemimpin redaksi dan penerbit MIT Technology Review.
Di Indonesia pengguna Google Glass pertama kali dihadirkan oleh Ivan Yudhi. Ivan adalah salah seorang yang berhak mendapatkan Google Glass dari 8 ribu orang lainnya. Melalui program Glass Xplorer, pihak Google menanyakan apa alasan kuat bagi Anda untuk memiliki Google Glass? Pertanyaan ini bagi semua peserta Google Xplorer, saat itu Ivan menjawabnya, "Saya ingin menggunakan Google Glass untuk bermain Gitar," dan pihak Google memenuhi keinginan karyawan OSIsoft Amerika Serikat sebagai programmer ini. Tepat pada 24 Desember 2013, Ivan Yudhi membawa Google Glass ke Indonesia untuk dikembangkan dan disesuaikan dengan teknologi yang bisa disesuaikan di tanah air.
Itulah 5 Hal yang Bakal Marak Terjadi Seputar Teknologi Gadget di 2015 (Prediksi)
----
----
Artikel 10 Hal yang Bakal Marak Terjadi Seputar Teknologi Gadget di 2015 (Prediksi) ini bersumber asli dari: https://www.yahoo.com/tech/predictions-10-things-that-will-rock-the-tech-106006071234.html