Skip to main content

Omar Al Borkan AlGala Terlalu Tampan

Rupanya memiliki wajah tampan tidak bisa bebas di Arab Saudi, pasalnya ada peraturan konservatif yang mengatur batas-batas ketampanan seorang pria dewasa. Seperti yang terjadi pada Omar Al Borkan Gala. Dirinya terpaksa diusir ke luar Arab Saudi karena terlalu tampan.

Belum tahu secara pasti kabar dua temannya yang juga memiliki tampan yang berlebihan yang pasti Omar Al Borkan Gala saat ini namanya mencuat dan menjadi bahan perbincangan dimana-mana. Cerita berawal di saat Omar Al Borkan Gala mengambil bagian di sebuah festival yang bertajuk, the Jenadrivah Heritage and Culture Festival. Budaya di Uni Emirat Arab.

Omar Borkan Al Gala, merupakan seorang penyair, aktor, dan fotografer asal Dubai. Kini, pasca dideportasi - bukannya berhenti menampilkan potret diri, Omar malah semakin menjadi-jadi memajang foto-foto terbarunya di Facebook miliknya (www.facebook.com/OmarBorkanAlgala).Salah satu tulisan puitis yang ditulisnya adalah sebagai berikut.

"Kecantikan seorang wanita harus dilihat dari matanya, karena itulah pintu hatinya, tempat dimana cinta itu ada,"


Sebelum terjadi kehebohan pemerintahan agama di sana langsung mengambil tindakan pengusiran kepada Omar Al Borkan Gala. Dengan alasan keamanan dan ketertiban, dan dikhawatirkan para wanita memberikan perhatian yang berlebihan atas ketampanan Omar Al Borkan Gala yang juga dianggap berlebihan - pihak berwajib segera mengusirnya.

Kehidupan memang unik :D

Popular posts from this blog

Memikat Hati Pria dengan Ayat Alquran

Banyak kaum wanita -khususnya yang tengah mencari tambatan hatinya- yang bertanya, bisakah memikat hati pria dengan ayat alquran? Berikut ini doa bagi wanita yang tengah merindukan belahan jiwa yang merupakan petikan ayat alquran atau doa dalam bahasa Arab ... Robbana atina fiddunya hasanah waqina adzabannar   Artinya:  “Wahai Rabb kami berilah kami di dunia kebaikan dan di akhirat kebaikan, dan jauhkanlah kami dari api neraka” Robbana hablana min azwajina wadzurriyyatina qurrota a'yun waj'alna lilmuttaqiina imama Artinya: “Dan orang-orang yang berkata: “Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.” Allohummagninii bihalalika an haroomika bithoo-atika an ma'sshiyatika bifadhlika amman siwaka Artinya: “Ya Allah jadikanlah kami kaya dengan apa yang telah Engkau halalkan dari yang Engkau haramkan, dan dengan ketaatan padaMu dari bermaksiat padaMu...

Kisah Pencipta Tongsis: Babab Dito

Siapa sih Babab Dito? Babab Dito adalah pemegang hak paten Tongkat Narsis atau yang kita kenal dengan akronim Tongsis®. Melansir pemberitaan JPNN disebutkan, penemuan kreatif Tongsis® merupakan karya asli Anindito Respati Giyardani biasa dipanggil Babab Dito. Di portal about me, Babab Dito memaparkan bahwa dirinya pemegang merek Tongsis. (Lihat: di sini ) Kisah Pencipta Tongsis: Babab Dito Bagi para pencinta foto narsis, tentunya sudah tidak asing lagi dengan Tongsis. Tongsis merupakan singkatan dari Tongkat Narsis yang digunakan pengguna untuk foto selfie di era kemajuan teknologi saat ini. Dengan Tongsis, pengguna dapat melakukan foto selfie dari jarak jauh sehingga memudahkan pengguna untuk melakukan selfie. Tongsis pun menjadi populer dengan sangat cepat dan diproduksi beberapa negara. Tapi tidak semua orang tahu bahwa inovasi Tongsis merupakan karya asli anak bangsa. Anindito Respati Giyardani biasa dipanggil Babab ini merupakan inovator lokal yang mencipatkan Tongsis t...

Praktik Poligami Nabi Muhammad SAW

Untuk dapat memahami poligami Nabi secara benar, terlebih dahulu harus mengerti aspek historis dari ajaran Islam. Khususnya mengerti dan menghayati sejarah perjalanan hidup pribadi Nabi Muhammad Saw. Diketahui secara luas bahwa jauh sebelum diangkat menjadi Nabi dan Rasul Allah yang terakhir, figur Nabi Muhammad telah dikenal luas di kalangan masyarakat Arab sebagai orang yang paling alim dan paling jujur sehingga beliau digelari dengan sebutan al-amin. Praktik Poligami Nabi Muhammad SAW Nabi menikah pertama kali dengan Khadijah binti Khuwailid bin Asad ketika beliau berumur 25 tahun. Pada waktu itu, Khadijah adalah seorang janda yang telah berumur 40 tahun. Selama 25 tahun mereka hidup bersama, yaitu 15 tahun sebelum diangkat menjadi Nabi dan 10 tahun setelah diangkatmenjadi Nabi. Kemudian Khadijah meninggal dunia 3 tahun sebelum hijrah.[1] Setelah kepergian Khadijah, sekitar 3 tahun, Rasulullah tidak menikah lagi. Kemudian Rasulullah menikahi Saudah binti Zam’ah, yang...